Sederhana sekali bila kita mengngat sifat dasar manusia, yaitu LUPA ... :)
Sudah dari jaman nenek moyang manusia, dari sejak jaman nabi Adam a.s, yang telah diingatkan jangan memakan buah terlarang... tapi entah karena tidak berulang-ulang, maka "Lupa" mulai terlahir sejak saat nabi Adam a.s dan Siti hawa memakan buah terlarang tersebut.
Lalu bila kita telaah bagaimana religi sanawi (agama - agama langit) yang berulang -ulang disampaikan pada penganutnya, agar tetap ingat khan?
Lalu, sejak jaman Yunani - Romawi dikenal kata Res-Clamos (teriakan berulang-ulang) - yang saat ini nge trend dengan istilah Reklame.
Kegiatan kampanye Pilkada, Parpol pun melakukan propaganda "Berulang - ulang" mengenai program kerjanya dan harapan untuk memilihnya - dihadapan masyarakat, agar masyarakat Ingat.
Membangun rasa cinta pun nggak cukup sekali, perlu di ulang-ulang ungkapan "I love you" ... agar pasangannya ingat dan tahu bahwa ada rasa itu.
Maka,
Bila kita memiliki sebuah jasa / produk, nggak cukup dengan hanya menginformasikan sekali waktu saja, tetapi perlu berulang-ulang hingga bertepatan saatnya dengan NEED dari calon konsumen di satu waktu tertentu, dan tercapailah tujuan memasarkan jasa / produk tersebut.
So simple khan ... berteriaklah berulang -ulang untuk produk / jasa anda, oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar