Bandung, 10 februari 2010
Melewati stasiun kereta api di jl.Gardujati Bandung – kota kembang, ada begitu banyak gerbong-gerbong tua yang sudah dipensiunkan, saya menaksir berapa harga gerbong tersebut saat negara membelinya, mungkin 300juta?500juta? entahlah, saya bertanya pada seorang pegawai kereta api, akan dikemanakan gerbong-gerbong tua tersebut? Si pegawai hanya tersenyum dan menjawab sekenanya, jadi besi tua pak.
Duwh, berapa sih harga 1 kg besi bekas atau rongsokan? Mungkin dengan bobot sekian ton, maka harga satu gerbong yang pada saat pembelian bernilai ratusan juta, mungkin bila dihitung satuan besi bekas, kurang lebih puluhan juta saja.
Disisi lain, Bandung sebagai kota tujuan wisata dan juga ibukota propinsi, kantor pusatnya PT. Kereta Api Indonesia… sangat potensial untuk membentuk sebuah keunikan sendiri khas Kota Kembang.
Jadi terbetik sebuah Ide untuk pemanfaatan gerbong – gerbong bekas tersebut, karena masih kokoh, jauh lebih kokoh daripada bangunan beton sekalipun.
Ide ini adalah sebagai berikut :
Gerbong kereta api dapat dimanfaatkan sebagai gerbong restoran, dengan modifikasi dimana satu sisi gerbong dibuka dan dipasang list kaca, pintu serta anak tangga.
Terdapat lampu hias bercorak kuno disisi kiri – kanan atau bagian atas pintu dan "Welcome Display" untuk menyambut tamu.
Penataan ruang menjadi beberapa meja bulat + kursi, ruang bartender serta display restoran.
Di dinding dipasangi asesoris kereta api kuno / foto – foto sejarah Kereta Api Indonesia, dipasang pula AC untuk menjaga kenyamanan tamu, serta satu sekat ruang untuk para tamu perokok, dilengkapi kipas exhause.
Ruang dapur disatu sisi ujung gerbong, yang dapat memanfaatkan pintu gerbong sebagai pintu keluar masuk bahan baku dapur dsb.
Sementara itu di luar gerbong, dibuat rel melingkar, sehingga gerbong tersebut dapat berjalan perlahan memutar rel, dan konsumen dapat menikmati nuansa tersendiri saat menikmati sajian santapan resto.
Resto ini dapat pula dimanfaatkan sebagai sasaran tempat meeting yang nyaman dengan nuansa ruang bergerak ala kereta api.
Bagaimana Manfaat / Nilai ekonomisnya?
Dapat disewakan atau dijual kepada pengusaha-pengusaha restoran untuk memiliki Resto Gerbong, nilainya jauh berlipat dibandingkan saat menjadi besi bekas bukan ? dan malah bisa mengundang semakin banyak turis datang ke bandung :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar