Semesta itu benar - benar mendukung

Semesta itu benar - benar mendukung

keyakinan diri, rasa percaya diri, positive thinking



Kita pasti pernah mengalami hal - hal yang mempertebal "Pesimis" kita, membangkitkan rasa cemas yang sangat tinggi, Keragu-raguan yang jauh lebih besar - bahkan dari sekedar terpikir di benak,"Andai saja tidak begini" - Untuk sebuah permasalahan yang sedang dihadapi dan harus kita hadapi.

Tapi, apakah kita juga tidak dapat membangun Keoptimisan yang demikian bulatnya, meskipun situasi sudah sangat tidak memungkinkan ?

Dalam bisnis yang sedang berjalan merangkak, saya pernah dan "Lebih sering" menghadapi situasi - situasi yang sangat pelik, sementara keputusan, langkah penyelesaian ... semuanya bergantung pada saya.
Dalam Kasus Keyakinan Pertama, yakni keyakinan pesimis - entah itu dari diri saya sendiri, maupun dari tim... beberapa rencana kerjasama dengan calon klien kami memang pada akhirnya rencana kerjasama itu benar - benar dibatalkan sepihak oleh klien, meskipun kami ( terutama saya), berusaha meyakinkan calon klien bahwa kami sangat sanggup melakukan pekerjaan dari calon klien, tetapi dibelakang calon klien, tim kami selalu berujar meyakinkan saya dengan penuh optimis atas rasa pesimisnya bahwa calon klien tersebut rasanya akan pindah ke Provider lain, dan serbuan serbuan optimis pesimismenya itu berhasil mempengaruhi saya untuk juga mulai timbul ragu.
Benar juga bahwa pada akhirnya Optimis atas rasa Pesimis itu yang benar.

Sebuah kejadian yang baru - baru saja saya alami (Kamis - Sabtu, Minggu ke-2) September 2012, manakala ada telepon dari calon klien baru, yang membutuhkan jasa di bidang penyewaan peralatan presentasi, memberikan pekerjaan untuk sebuah event di Kota Bogor yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan makanan ringan nasional. dalam perhitungan di atas kertas, nilai kerjasama itu sangat minim dibandingkan dengan biaya operasional, tetapi entah mengapa... (Mungkin saya sedang berusaha memperkuat Optimisme Positif dan meyakinkan diri untuk harus yakin untuk berhasil), segera saya kirimkan peralatan beserta teknisi untuk berangkat ke Bogor. Karena alat presentasi saya sedang diluar semua, maka saya mengambil alat melalui rekan provider lain, yang ternyata pada saat event berlangsung - alat itu ternyata agak rusak dan hampir saja membuat event itu gagal.
Sempat terbetik keinginan untuk pesimis manakala teknisi bolak2 telepon saya dan memberikan laporan mengenai alat yg rewel dll, tetapi saya selalu menjawab dengan tenang dan mengarahkan teknisi untuk bertindak profesional mengurus alat, bahwa alat tidak rusak, ada kabel yang perlu sedikit disenggol dll. Hingga usai acara, panitia penyelenggara bicara via telepon ke saya, memang sedikit mengeluhkan mengenai kondisi alat yang baru saja digunakan, dan saya menjawab dengan penuh tenang bahwa semua itu adalah kekurangan secara teknis meskipun peralatan sudah kami cek sebelum pengiriman, permohonan maaf jika ada kekurangan kami dalam memberikan layanan jasa kami dll. - dan dengan diiringi rasa penuh keyakinan bahwa bagaimanapun kami sudah berusaha optimal, dan kami tidak berusaha mengakali klien kami.
Sangat tidak disangka, disaat itu pula sang ketua penyelenggara meminta kepada saya untuk mempersiapkan peralatan yang serupa untuk eventnya di Jakarta (R.S Islam - Pondok Gede) pada pagi hari, untuk event yang akan dimulai pukul 10 pagi dan peralatan harus sudah load satu jam sebelum acara.

Sudah selesai masalah ? hehehe, kebalikannya.
Teknisi yang baru tiba ke Bandung pada malam harinya, dan sudah kembali ke rumahnya, sementara saya sudah mempersiapkan peralatan presentasi untuk keesokan harinya yang diambil dari Jakarta, karena sangat tidak memungkinkan untuk mengirim barang dari Bandung ke Jakarta - dihitung secara waktu untuk jarak tempuh dan secara biaya operasional.
Menjelang tengah malam, teknisi dan peralatan yang sudah saya alokasikan diambil dari Jakarta, mengabarkan tidak bisa melakukan pengiriman untuk pagi hari tersebut.
Haaaahhh???? sudah pukul 12 malam, dan saya harus memperoleh alternatif solusi. Segera kontak2 mitra provider .... dapat dibayangkan melakukan telepon pada tengah malam - Ada yang mengangkat telepon dan menjawab nggak bisa, atau jawaban dari yang lainnya "Sudah malam ini boss, kalau saja agak sorean maka bisa di set teknisi dan peralatan untuk nanti pagi.... dan lebih banyak lagi yang tidak mengangkat telepon dari saya (Sudah pasti tidur atau nggak mau tahu siapa penelepon di tengah malam itu).
Berpikir keras, fisik sudah letih, satu-satunya alternatif yang masih bisa saya harapkan adalah .. menelepon teknisi saya - dengan rencana untuk mengirimkan peralatan dari Bandung saja meskipun harus dilakukan pada pukul 2 - 3 pagi agar dapat tiba di lokasi tepat waktu. Ternyata sau-satunya harapan itu pun kandas setelah si teknisi mematikan HP, mengirim sms "via sms saja pak", dan saya banjiri dengan sms rencana pengiriman .. dan tidak lagi pernah ada balasan darinya serta mendadak HP nya mati saat saya coba telepon lagi. Ufffffhhhhhh...
Sudah terbayang di benak saya, bagaimana cemas, kecewa, kesal dan lain sebagainya pada diri para panitia itu nanti - dan bagaimana berantakannya acara yang akan diselenggarakan beberapa jam lagi. Pening sekali kepala, hingga pada akhirnya saya putuskan untuk tidur sejenak untuk bangun pagi sekali.

Semesta Sangat Mendukung Keyakinan Itu

Pukul 5.30 pagi, terbangun suara alarm dari beberapa hp (sengaja dipasang alarm bersamaan agar terbangun), usai menjalankan kewajiban ibadah, segera saya sms, telepon mitra2 provider penyedia jasa peralatan presentasi di Jakarta, masih tidak ada satupun yang membalas atau mengangkat hp mereka, mungkin masih terlalu pagi.
Pukul 6.15 pagi, akhirnya ada satu provider yang mengangkat telepon - dan jadi pembicaraan yang bertele-tele karena banyaknya pertanyaan - pertanyaan, ungkapan betapa jauhnya Pondok Gede, macet, gak mungkin kirim pagi dll, sementara waktu sudah menunjukkan hampir pukul 7 pagi, meminta saya melakukan transfer Down Payment - yang segera saya penuhi, dan mengabari sudah saya transfer. Nggak tahunya jawabannya "Wah sudah jam 7... sudah tidak mungkin terkejar untuk jam 9 pak" .. Grrrrrrrr.....saya matikan dengan penuh geramnya karena sudah menghabiskan waktu saya, saya hanya sms untuk mengembalikan dana tersebut via transfer lagi ke rekening saya.
Merenung terdiam sejenak .... lalu saya coba cari dari google provider2 bidang yang sama, yang benar2 belum saling mengenal satu sama lain. Saya hanya berusaha meyakinkan diri bahwa pasti ada solusi dan pasti ada yang bisa.
Satu, Dua provider "Baru" tersebut saya telepon, jelaskan kebutuhan, lokasi instalasi alat .. dan selalu jawaban yang sama, "wah sekarang sudah jam segini, sudah nggak terkejar untuk bisa tepat waktu jam 9 pagi" ....
Berdiri sejenak dari depan komputer, membuka gorden jendela, merasakan hangatnya sinar matahari yang sampai ke wajah.. menutup mata sejenak dan benar - benar mengosongkan apapun kecemasan, dan berusaha memenuhi dengan keyakinan penuh bahwa "PASTI BISA".

Jarum jam menunjukkan pukul 8.30 pagi ...saya duduk kembali di depan komputer, googling kembali, satu provider lagi yang saya hubungi, kali ini setelah mendengar jawaban yang sama, saya tanyakan "Bapak punya referensi provider mana yang terdekat dengan lokasi tersebut?" .. beliau terdiam sesaat, dan kemudian menyebutkan satu nama provider dan nomor teleponnya.
Segera saya hubungi provider tersebut, suara anak muda yang sangat ramah, yang mendengarkan dengan penuh seksama uraian dari saya, dan lalu saya mendengar jawaban yang saya tunggu - tunggu "Oh...lokasi itu sangat dekat pak, cuma 10 menit dari tempat kami, baik pak kami akan segera lakukan instalasi di lokasi tersebut" ...
Begitu mudahnya, begitu percayanya..meski saya belum memberikan pembayaran DP (down payment) - sebagaimana pertanyaan dan permintaan - permintaan dari provider2 lain yang saya telepon sebelumnya, kami pun bertukar pin bb, serta saya beritahukan informasi - informasi detil tentang usaha saya, untuk menambah kuat kepercayaannya bahwa dia tidak sedang berurusan dengan penipu dll. 

Pukul 10.15, kami saling bbm-an, dan dia kirimkan foto event yg sedang berlangsung - yang sudah ada peralatannya dalam event tersebut. Alhamdulillah .... keyakinan itu, upaya itu, last minutes akhirnya mendapatkan jawaban sesuai dengan yang saya yakini dengan penuh keyakinan.

Pukul 10.20, saya sms provider yang sudah janji untuk transfer balik DP tadi... dengan sedikit polesan isi sms bahwa semoga kita dapat bekerjasama dilain waktu, ..beberapa detik kemudian smsnya masuk, berisi "ok pak" - dan isi teks transfer e-banking senilai DP saya tadi...syukur.

Pukul 11.30, berangkat jumatan, dan dalam doa lirih saya seusai ibadah itu......"Terima kasih ya Allah, Engkau menggerakkan alam dan peristiwa kepada arah yang sesuai dengan keyakinan hamba, Engkau menjadikan semesta mendukung segala energi positif dari keyakinan hamba atas satu permasalahan ini, dan telah Engkau berikan satu mitra baru lagi untuk hamba" 

Pukul 14, Panitia mentransferkan sejumlah dana untuk kedua event tersebut (plus sisa dana pembayaran untuk event di Bogor)... serta meminta saya untuk mempersiapkan lagi peralatan yang sama untuk event di Pantai Indah Kapuk senin depan ini, dan dengan sisipan ucapan bahwa mereka sangat puas dengan layanan yang saya berikan.

Keesokan harinya (Sabtu - Malam, saat saya menulis cerita ini) . Provider yang telah mengembalikan DP, menghubungi saya untuk membantu menyediakan alat untuk kliennya pada minggu pagi - dalam sebuah event di Hotel Panghegar, Bandung.   owww..owww ...

Cerita ini dibuat dengan tidak menambah2kan dan melebih2kan ... cerita ini dibuat dengan sebenar2nya kejadian yang saya alami, untuk berbagi dengan siapapun yang membaca ini, bahwa Membangun Keyakinan Positif itu akan membangkitkan Jalan Solusi yang Positif bahkan jauh diluar dugaan kita, bahwa semesta akan benar - benar mendukung "Isi Keyakinan" yang sedang kita bangun, bila yakin negatif, maka kita akan mendapatkan kenegatifan itu sesuai dengan yang kita inginkan dalam keyakinan tersebut, dan bila yakin Positif, maka Insya Allah kita akan mendapatkan hasil positif -bahkan berlipat lagi positif - positif bawaan lainnya yang mengiringi semua itu.




 
 

Tidak ada komentar: